TAPUT – Inspirasi.online|| Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara periode 2025 – 2030 diserahterimakan kepada Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat SSi, MSi dan Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan M Eng, yang sebelumnya dijabat oleh penjabat Bupati Dr Dimposma Sihombing.
Serah terima dilakukan setelah Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta, melantik dan mengambil sumpah Bupati Taput, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Wakil Bupati Taput, Dr Deni Lumbantoruan, bersama sejumlah kepala daerah.
Acara yang juga dirangkai dengan serah terima ketua TP PKK Taput tersebut berlangsung di Aula kantor Bupati, Jumat (21/2/2025), disaksikan oleh Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Taput.
Dimposma Sihombing mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Taput, karena selama 10 bulan menjabat Bupati Taput telah bersama-sama untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Saya berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Saya yakin Bupati Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Wakil Bupati Deni Lumbantoruan akan melakukan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat Taput,” ujar Dimposma Sihombing.
Sementara, Bupati Taput Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, diwakili Wakil Bupati Dr Deni Lumbantoruan manyampaikan permohonan maaf Bupati tidak bisa hadir di acara serah terima, sebab Bupati Dr Jonius Taripar Hutabarat sedang mengikuti orientasi kepemimpinan di Akademi Militer Magelang selama 8 hari setelah dilantik.
Bupati Taput mengajak Forkopimda dan seluruh stakeholder untuk bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai visi-misi demi kesejahteraan masyarakat Taput.
“Semua ini tak mungkin tercapai apabila tidak ada dukungan dari seluruh masyarakat maupun seluruh Aparatur Sipil Negara,” ujar Deni Lumbantoruan.
Deni menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bekerja sungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak memikirkan hal-hal lain, seperti mutasi atau perpindahan jabatan OPD.
(Abednego Manalu)
