Banjir di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras: Kondisi Masih Terkendali

banner 468x60

RIAU – Inspirasi. Online || Banjir kembali melanda wilayah Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, akibat limpahan air dari PLTA Koto Panjang, pasang Sungai Kampar, dan curah hujan yang tinggi. Berdasarkan laporan terbaru Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Sohermansyah, S.H., Minggu (19/1/2025) pukul 15.00 WIB, situasi masih terkendali dengan akses transportasi darat yang tetap lancar.

Ketinggian air di Dusun Nilo Kemang RT 004 RW 001 mencapai 90 cm. Meski halaman 29 rumah warga tergenang air, tidak ada rumah yang terendam hingga saat ini. Fasilitas umum dan sosial di wilayah tersebut juga tidak terdampak, dan tidak ada laporan korban jiwa.

Baca Juga :  Diduga Lecehkan Simbol Negara,Ka.Puskesmas Muara Kibarkan Bendera Dalam Kondisi Robek

Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah, S.H melaporkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk antisipasi lebih lanjut.

Melakukan patroli dan edukasi kepada warga terkait langkah-langkah waspada banjir dan memberikan imbauan untuk tetap menjaga keselamatan dan waspada terhadap potensi kenaikan air.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Jalan Pasar 11 Air Joman Hampir Selesai, Namun Masyarakat Masih di Hantui Kata Prank

Cuaca di Desa Kemang terpantau mendung, dengan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Banjir ini disebabkan oleh kombinasi dari limpahan air PLTA Koto Panjang, pasang Sungai Kampar, dan curah hujan.

Baca Juga :  Higgs Domino Mencapai Omset Rp 2,2 triliun Perbulan Melebihi ABPD Provinsi Terbesar Di Indonesia

Hingga saat ini, belum ada kebutuhan mendesak yang dilaporkan, dan warga tidak memerlukan posko pengungsian karena banjir hanya menggenangi halaman rumah.

Situasi di Desa Kemang masih terkendali, dengan akses transportasi darat tetap lancar. Tim kepolisian dan pemerintah setempat terus memantau kondisi dan siap melakukan langkah-langkah tambahan jika diperlukan.

( Irwan Ocu Bundo)

Pos terkait