RIAU – Inspirasi. Online ||Banjir akibat luapan Sungai Kampar dan sisa limpahan air dari pembukaan lima Pintu Pelimpah Waduk (Spillway Gate) PLTA Koto Panjang mulai menunjukkan tanda-tanda surut di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Sohermansyah, S.H., dalam laporan terbarunya, Minggu (16/3/2024) menyampaikan bahwa banjir yang melanda beberapa desa di wilayahnya mengalami penurunan ketinggian air. Salah satu titik terdalam, yakni di Jalan Lintas Timur KM 83, Desa Kemang, kini terpantau surut dari 52 cm menjadi 46 cm.
Meskipun genangan masih ada, akses transportasi di kawasan tersebut tetap bisa dilalui dengan sistem pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas di lapangan.
Beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Pangkalan Kuras antara lain:
• Desa Palas
• Air setinggi 10 cm merendam halaman rumah karyawan PT. PHI di Dusun 3 RT 03 RW 05.
• Tidak ada warga yang mengungsi, dan aktivitas masyarakat masih berjalan normal.
• Desa Kemang
• Dusun Nilo dan Jalan Lintas Timur KM 82-84 masih tergenang air setinggi 45-50 cm.
• Sebanyak 50 rumah mengalami genangan di halaman, sementara 15 rumah terendam air.
• Aktivitas masyarakat tetap berjalan, meski air mulai memasuki halaman rumah warga.
• Desa Betung
• Air Sungai Napu yang pasang menyebabkan genangan setinggi 20 cm.
• Satu rumah terdampak banjir di bagian halamannya, tetapi tidak ada warga yang mengungsi.
• Desa Kesuma
• Air setinggi 40 cm menggenangi beberapa titik akibat pasang naik Sungai Kundur dan Sungai Napu.
• Lima rumah mengalami genangan di halaman, namun tidak ada rumah yang terendam sepenuhnya.
Pihak kepolisian bersama pemerintah desa dan kecamatan terus melakukan patroli, sosialisasi, serta memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada. Selain itu, personel Polsek Pangkalan Kuras dan Polres Pelalawan aktif melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di Jalan Lintas Timur yang terdampak banjir.
Kapolsek Pangkalan Kuras juga melaporkan bahwa saat ini PLTA Koto Panjang telah menutup kembali lima pintu pelimpahnya. Dengan kondisi cuaca yang mendung, diharapkan banjir dapat segera surut sepenuhnya.
Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan yang masih tergenang dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.
Pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan memberikan update situasi terkini di wilayah terdampak.
( Irwan Ocu Bundo)
