TAPUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menyelenggarakan ibadah dan doa bersama lintas agama sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas untuk kemajuan serta perdamaian bangsa Indonesia, Minggu (31/8).
Acara tersebut melibatkan para tokoh agama, jajaran pegawai, serta warga binaan pemasyarakatan. Di gereja Rutan, ibadah dipimpin oleh Pdt. Azwar Anas Pasaribu, M.Th. dengan mengangkat khotbah bertema “Nasihat dan Doa Selamat” dari Ibrani 13:7-17. Sementara di Masjid Al-Hidayah Rutan Tarutung, kegiatan diawali dengan shalat ghaib, dilanjutkan tausiah, dzikir, dan doa bersama yang dipimpin Ustaz Darmawi Sikumbang dengan tema “Pentingnya Membangun dan Menjaga Perdamaian” sebagaimana pesan dalam Al-Qur’an Surah Al-Anfal ayat 61.
Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Evan menegaskan, doa bersama ini merupakan bagian dari dukungan terhadap langkah pemerintah dalam menjaga ketenteraman dan membangun bangsa yang tangguh.
“Dari Rutan Tarutung, kami berdoa untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, dan perlindungan bagi aparat TNI-POLRI serta seluruh petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya,” ujar Evan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, doa lintas iman ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat persaudaraan antara warga binaan dengan petugas.
Acara berjalan dengan penuh khidmat, tertib, serta mencerminkan semangat kebersamaan. Melalui doa bersama ini, Rutan Tarutung ingin meneguhkan komitmen pembinaan yang berkesinambungan sekaligus mempererat persatuan dalam kebhinekaan. (Abednego Manalu)
