RIAU – Rabu pagi (14/5/2025), suasana simpang SLS Jalan Lintas Timur Ukui tampak sedikit berbeda dari biasanya. Dua personel Polsek Ukui, Aipda A. Kholis dan Briptu Eko, tampak aktif berinteraksi dengan masyarakat. Bukan sedang melakukan penindakan, melainkan menyambangi warga dan pelaku usaha untuk satu tujuan: mengajak mereka bersama menolak segala bentuk premanisme di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sekaligus upaya sosialisasi dalam menciptakan suasana aman dan tertib di wilayah Kecamatan Ukui. “Premanisme bukan budaya kita, dan jangan beri ruang untuk itu,” pesan Aipda Kholis kepada warga yang ditemuinya di sejumlah titik rawan.
Lokasi yang disasar dalam patroli kali ini adalah area pertokoan dan tempat usaha di seputaran simpang SLS. Petugas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, mengimbau pemilik toko, karyawan, hingga petugas loket bus agar tidak segan melapor jika melihat gejala aksi premanisme atau pungli. Kehadiran polisi berseragam itu disambut hangat dan antusias oleh masyarakat.
Selain menyampaikan imbauan, tim patroli juga memantau situasi sepanjang rute patroli. Hasilnya, tidak ditemukan aktivitas mencurigakan. Situasi kamtibmas di wilayah tersebut terpantau aman dan tertib. Para pedagang dan pengguna jalan pun merasa lebih nyaman dengan kehadiran aparat yang menyapa dan memberikan edukasi secara langsung.
“Giat ini akan terus kami lakukan. Bukan hanya penindakan, tapi juga pendekatan persuasif agar masyarakat punya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan masing-masing,” terang Kapolsek Ukui AKP Rudi Hardiyono, S.H. dalam keterangannya.
Giat patroli dan sosialisasi tersebut dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.05 WIB tanpa kendala berarti. Kepolisian berharap, gerakan melawan premanisme ini bisa menjadi budaya bersama, bukan hanya menjadi tugas aparat semata.
Dengan semangat “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”, Polsek Ukui terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra yang siap menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. ( Irwan Ocu Bundo)