RIAU – Inspirasi. Online ||Polsek Teluk Meranti intensifkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melaksanakan kegiatan penyebaran Maklumat Kapolda Riau dan bimbingan serta penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat setempat, pada Senin (3/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mencegah kebakaran yang dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan dan perekonomian.
Kegiatan berlangsung di Jalan Lintas Bono, Kelurahan Teluk Meranti, yang merupakan wilayah rawan Karhutla, terutama di daerah perkebunan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, petugas Polsek Teluk Meranti memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari beberapa kebiasaan yang dapat memicu terjadinya kebakaran, di antaranya:
• Tidak membersihkan lahan dengan cara membakar, yang seringkali menjadi penyebab utama kebakaran.
• Tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat menimbulkan kebakaran yang cepat meluas.
• Pemilik lahan agar menjaga lahan yang dimilikinya, agar tidak terjadinya Karhutla.
Kapolsek Teluk Meranti, Ipda Bobby Even, S.H., dalam komentarnya menyampaikan, “Kami berharap melalui penyuluhan ini, masyarakat lebih sadar akan bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga kelestarian alam. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan Karhutla dengan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.”
Kapolsek juga menekankan bahwa kesadaran bersama sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian alam.
“Upaya ini tidak bisa dilakukan hanya oleh kepolisian, tetapi memerlukan kerjasama dari semua pihak untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat kebakaran yang bisa menyebabkan dampak luas,” tutupnya.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan kondusif, dan berakhir pada pukul 14.00 WIB, dengan masyarakat semakin peduli terhadap bahaya Karhutla. Polsek Teluk Meranti berharap, kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai upaya preventif yang efektif.
( Irwan Ocu Bundo)
