TAPUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (10/12). Bencana yang dipicu tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir ini menyebabkan permukiman warga rusak serta akses jalan terganggu, sehingga bantuan cepat sangat dibutuhkan masyarakat.
Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, bersama Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Jonias B. Pakpahan, Kepala Subseksi Pengelolaan Mian H. Simarmata, serta jajaran pegawai turut hadir dalam kegiatan tersebut. Penyaluran bantuan juga didampingi oleh personel TNI–Polri yang bertugas di Rutan, yakni Praka Rizki Sitorus dan Bripda Berkat Pakpahan. Bantuan diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara di Gedung Nasional, Tarutung.
Paket bantuan yang diberikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur, air mineral, dan perlengkapan harian lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Tarutung menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan wujud komitmen Rutan dalam memperkuat rasa peduli terhadap sesama.
“Kami turut prihatin atas musibah yang dialami masyarakat. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk empati dan solidaritas. Rutan Tarutung bukan hanya institusi pemasyarakatan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang harus siap membantu ketika bencana terjadi. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Karutan Tarutung menyampaikan bahwa Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, serta Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Sumatera Utara Yudi Suseno juga telah melakukan aksi serupa dengan membagikan paket sembako dan kebutuhan penting bagi korban banjir dan longsor di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Kegiatan bakti sosial ini sekaligus menjadi momentum bagi Rutan Tarutung untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. Dengan semangat gotong royong, bantuan tersebut diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan harapan dan kekuatan bagi warga untuk bangkit kembali.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Rutan Tarutung menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi musibah. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk terus menumbuhkan nilai kepedulian, solidaritas, dan kemanusiaan di Kabupaten Tapanuli Utara. (AM)
