RIAU – Inspirasi. Online ||Debit air Sungai Kampar di wilayah Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Selasa ( 28/01/25) dilaporkan mulai menunjukkan penurunan setelah sebelumnya sempat meningkat akibat dibukanya Spillway Gate PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. Penurunan ketinggian air ini diharapkan dapat membawa sedikit kelegaan bagi warga terdampak, meskipun akses jalan dan sejumlah fasilitas umum masih terendam.
Laporan terbaru menunjukkan penurunan debit air di beberapa lokasi terdampak,
• Jalan penghubung Kelurahan Langgam – Desa Lubuk Ogung: Ketinggian air saat ini 80-130 cm (turun 7 cm). Jalan sepanjang 830 meter ini masih belum dapat dilalui kendaraan.
• Jalan menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci (via Jalan Koridor RAPP): Air setinggi 70-99 cm (turun 11 cm) masih menggenangi jalur sepanjang 580 meter.
• Dusun Muaro Sako, Kelurahan Langgam: Ketinggian air 80-128 cm (turun 12 cm) dengan panjang genangan 780 meter.
Permukaan Sungai Kampar sendiri tercatat di level 360 cm, mengalami penurunan 10 cm dari hari sebelumnya.
Sebanyak 95 rumah warga di Kecamatan Langgam dilaporkan terendam banjir. Di antaranya:
• Kelurahan Langgam: 29 rumah (RT 001, 002, 003, 004, dan 005 RW 001).
• Desa Tambak: 13 rumah (berbagai RT di RW 001 dan RW 002).
• Dusun Muaro Sako: 34 rumah (RT 001 RW 005).
Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti SD Negeri 004, Tahfiz Al-Hidayah, dan sejumlah jalan di Kelurahan Langgam juga ikut terdampak banjir.
Sebagai upaya mendukung mobilitas warga, layanan penyeberangan pompong tradisional tetap tersedia di beberapa lokasi:
• Desa Tambak – Desa Sotol: Tarif Rp15.000 per kendaraan.
• Kelurahan Langgam – Kecamatan Pangkalan Kerinci: Tarif Rp250.000 per kendaraan.
• Kelurahan Langgam – Desa Lubuk Ogung: Tarif Rp170.000 per kendaraan.
Meski banjir ini merupakan fenomena tahunan yang terjadi akibat curah hujan tinggi dan pelepasan air dari waduk PLTA Koto Panjang, warga memilih tidak mengungsi. Sebagian besar warga membangun lantai tambahan di rumah mereka sebagai langkah penanganan sementara. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa.
Polres Pelalawan bersama Forkopimcam Langgam telah melakukan sejumlah langkah mitigasi, seperti:
• Patroli dan monitoring di lokasi terdampak.
• Berkoordinasi dengan BPBD untuk mendirikan tenda posko banjir.
• Memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati dan tidak bermain di lokasi banjir.
Banjir di Kecamatan Langgam diharapkan segera surut dengan terus menurunnya debit air. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
( Irwan Ocu Bundo)