RIAU – Inspirasi. Online ||Dengan dibuka spillway gate waduk PLTA Koto Panjang Sabtu tanggal (01/03/25) mengakibatkan debit air semakin tinggi Ketua Elang 3 Hambalang Pebriyan winaldi meminta pihak PLTA Koto panjang bisa bertanggung jawab atas musibah banjir yang ada di beberapa wilayah Kabupaten Kampar.
Menanggapi hal tersebut Pebriyan winaldi saat di konfirmasi awak media Rabu, (5/3/25) menjelaskan ” Bahwa menyatakan kepada seluruh masyarakat yang berada di daerah aliran sungai kampar untuk terus waspada dan hati-hati, karena kondisi cuaca dengan intensitas yang masih tidak menentu.
Dani Irwansyah adalah manenger PLTA Koto Panjang yang berlokasi di Kabupaten Kampar Riau Saya mintak kepada pihak PLTA Koto panjang bisa mengelola kerjanya dengan baik sebab kabupaten Kampar setiap tahun terjadi banjir sama dengan jakarta.
Ini sangat merugikan masyarakat terkhusus yang tinggal di pinggir sungai kampar dampak nya bukan kerugian negara saja disini saya liat, tapi masyarakat kecil yang terendam rumah nya setiap tahun” jelasnya.
Sambung Karna cuaca hujan saat ini gak begitu besar debit hujan ya yang saya pahami jangan biarin menumpuk lah bendungan diatas itu ini sengsara rakyat dibuatnya, Memang musibah tapi kan kalau kita benahi dengan baik mungkin bisa kita antisipasi.
Saya juga berharap kepada bupati dan wakil bupati segera konslidasi dengar pihak PLTA Koto panjang untuk membenahi banjir yang berdampak kepada masyarakat di pinggir sungai kampar ini,
Karna ini bukan masalah kerugian materi masalah kesehatan dan keselamatan masyarakat kita.
Ini gak cukup saja ajang pencitraan pejabat semasa banjir kasihan kita dengan rakyat harus ambil langkah yang kongkrit. Tegas Pebriyan
Lanjut Pebriyan Liat saja bapak presiden kita sudah mengambil langkah untuk membangun tembok sepanjang pulau jawa untuk mengatasi banjir tersebut
Dan untuk pihak PLTA Koto panjang jangan cukup untuk mengeluarkan surat pengumuman pelepasan air nya saja solusi yang harus dicari”. Tutup Ketua Elang 3 Hambalang.
( Irwan Ocu Bundo)
