MEDAN – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pers Republik Indonesia (DPC SPRI) Tapanuli Utara sukses melaksanakan Rekonsiliasi dan Rapat Pleno di Kantor DPD SPRI Sumatera Utara, Sabtu (26/07/2025). Acara tersebut berlangsung lancar, penuh semangat pembenahan, serta disepakati secara sah dan terbuka oleh seluruh peserta yang hadir.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars SPRI, menandai semangat nasionalisme dan profesionalisme dalam dunia pers.
Ketua DPD SPRI Sumut, Burju Simatupang, yang juga pemilik media MP News dan MetroPos24, membuka acara secara resmi. Didampingi Wakil Sekretaris DPD SPRI Sumut, Ezri Situmorang, ST, Burju juga bertindak sebagai pimpinan sidang pleno.
Dalam arahannya, Burju mendorong seluruh peserta untuk terbuka menyampaikan aspirasi dan keluhan demi kemajuan organisasi. Ia berharap diskusi ini dapat menjadi momen penting untuk mencapai rekonsiliasi dan solusi bersama atas konflik internal yang sempat muncul.
Tegaskan Kepemimpinan Sah
Ketua DPC SPRI Taput penerima mandat tahun 2022, Lamhot Silaban, ST, menyampaikan sejumlah kendala dalam menjalankan organisasi. Ia menegaskan adanya oknum yang mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi dan berupaya mengambil alih kepengurusan secara tidak sehat.
“Ini bukan sekadar persoalan internal, tapi menyangkut kredibilitas dan integritas SPRI Taput. Kami sudah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya secara organisasi,” ujar Lamhot.
Senada dengan Lamhot, Bangun MT Manalu selaku Wakil Sekretaris DPC SPRI Taput menyebut pihaknya telah mengantongi bukti berupa nama-nama dan rekaman audio terkait dugaan penyalahgunaan nama organisasi. Namun ia memilih mengikuti saran Ketua DPD SPRI Sumut untuk tidak memperbesar isu tersebut dan fokus pada pembenahan.
Bangun juga mengungkap bahwa niat kelompok yang ingin mengambil alih kepengurusan sudah lama terdeteksi, bahkan pernah disampaikan oleh (alm.) Wilmar Tambunan, mantan Sekretaris Jenderal DPD SPRI Sumut.
Legitimasi Hasil Pleno Ditegaskan
Penasehat DPC SPRI Taput, Frish H Silaban, dengan tegas menegaskan bahwa hasil Rekonsiliasi dan Pleno ini sah secara organisasi setelah disahkan oleh ketua DPD dengan pengetukan palu sidang. Ia mengecam upaya segelintir orang yang masih mempertanyakan legalitas dan menyarankan agar langkah hukum diambil jika ada lagi yang mencoba merusak kestabilan organisasi.
“Tidak perlu ada lagi yang menyeleneh. Jika masih ada, kita akan laporkan ke aparat penegak hukum. Ini demi menjaga kehormatan dan stabilitas organisasi,” tegas Frish.
Frish juga menyatakan dukungannya kepada kepengurusan hasil Pleno, yakni Lamhot Silaban (Ketua), Bangun MT Manalu (Sekretaris), dan Amon Sormin (Bendahara), agar terus fokus membenahi DPC SPRI Taput.
Penutup dan Harapan
Acara turut diwarnai masukan dari Drs. Amon Sormin, MM, selaku Kepala Bidang SDM, yang memberikan saran dan kritik membangun untuk penguatan organisasi ke depan.
Di akhir acara, Ketua DPC SPRI Taput Lamhot Silaban mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. (Abednego Manalu)
