RIAU – Guna mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjelang musim kemarau, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pangkalan Kuras bersama perwakilan perusahaan, desa, serta lembaga terkait menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutlah. Kegiatan berlangsung pada Jumat pagi (25/4) di Aula Kantor Camat Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Pangkalan Kuras, Abdul Gafur, S.H., serta dihadiri oleh Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah, S.H., perwakilan Danramil 04 Pangkalan Kuras, Panit Opsnal IK IPTU Deddy Tobing, perwakilan Puskesmas, Damkar, BPBD, serta jajaran pemerintah desa dan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Abdul Gafur menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menanggulangi Karhutla, khususnya di daerah rawan seperti Pangkalan Kuras.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah dalam arahannya menekankan tindakan cepat dan inisiatif dari seluruh pihak, khususnya pemerintah desa, bila terjadi kebakaran.
“Jika ada kebakaran, Kades dan perangkat desa harus langsung turun tangan tanpa harus menunggu instruksi. Kita tidak bisa lagi bersikap reaktif, harus preventif,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi perusahaan yang selama ini telah tanggap dalam membantu proses pemadaman. Tak lupa, ia juga menyarankan agar perusahaan yang dekat dengan sungai memiliki perahu karet untuk mempercepat akses ke lokasi kebakaran.
Lebih lanjut, AKP Sohermansyah menyebutkan bahwa keterlibatan puskesmas sangat penting, bukan hanya dalam bantuan medis, tetapi juga dalam penyediaan vitamin dan konsumsi untuk tim di lapangan.
Dari sisi teknis, Panit Opsnal IPTU Deddy Tobing menjelaskan alur penanganan apabila terjadi Karhutla, mulai dari validasi laporan hingga proses pendinginan dan penyelidikan oleh aparat hukum.
“Saat ada informasi di grup bencana, kita minta kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa langsung cek lokasi. Jika terbukti, pemadaman harus dilakukan secepatnya. Setelah itu kita pasang plang dan lakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini ditutup dengan foto bersama, dan secara keseluruhan berjalan aman dan lancar.
Rapat koordinasi ini diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama dalam mencegah dan menangani Karhutla secara cepat dan tepat demi menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat di wilayah Pangkalan Kuras. ( Irwan Ocu Bundo)