Debit Air Sungai Kampar Sudah Surut, Situasi di Kecamatan Langgam Terkendali

banner 468x60

RIAU – Inspirasi. Online ||Pasca dibukanya Spillway Gate PLTA Koto Panjang, ketinggian debit air Sungai Kampar di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, menunjukkan tren penurunan. Hasil pemantauan terbaru pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 06.00 WIB, mencatat bahwa genangan air di beberapa titik mengalami penyusutan hingga 4-5 cm dibandingkan hari sebelumnya.

Perkembangan Ketinggian Debit Air
• Jalan penghubung Kelurahan Langgam – Desa Lubuk Ogung: Debit air 10-22 cm, turun 4 cm (masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat).
• Jalan menuju Pangkalan Kerinci via Koridor RAPP: Debit air 10-16 cm, turun 4 cm (masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat).
• Dusun Muaro Sako, Kelurahan Langgam: Debit air 10-19 cm, bertahan tanpa perubahan (dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat).
• Permukaan Sungai Kampar: Ketinggian air di level 299 cm, mengalami penurunan 5 cm.

Baca Juga :  Bupati Humbahas Ikuti Rakor Bidang Pangan Provinsi Sumut di Medan

Dampak Banjir di Kecamatan Langgam
• Rumah warga terdampak: Nihil
• Fasilitas umum terdampak: Nihil
• Korban jiwa: Nihil
• Posko pengungsian: Tidak diperlukan, karena warga memilih tetap tinggal di rumah dengan membuat lantai tambahan untuk menghindari genangan air.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Kerinci Pantau Ketahanan Pangan di Kebun Kelompok Tani Mulya Tani

Penyebrangan Tradisional Tetap Beroperasi
Sebagai alternatif transportasi, penyebrangan pompong tradisional masih tersedia dengan tarif:
• Desa Tambak – Desa Sotol: Rp10.000 per kendaraan.
• Kelurahan Langgam – Desa Lubuk Ogung: Rp100.000 per kendaraan.

Upaya Penanggulangan
Pemerintah dan aparat kepolisian telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak banjir, di antaranya:
• Koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mendirikan posko banjir dan dapur umum.
• Patroli dan monitoring rutin ke wilayah terdampak.
• Edukasi dan imbauan kepada warga agar tidak bermain atau berenang di daerah banjir.
• Koordinasi dengan BPBD Pelalawan untuk mendirikan tenda di posko banjir.
• Rapat koordinasi dengan Forkopimcam dan perusahaan setempat untuk merumuskan langkah tanggap darurat.
Saat ini, tidak ada bukaan baru pada Spillway Gate PLTA Koto Panjang, sehingga diharapkan kondisi debit air terus mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Petapahan Jaya, Amankan 4,86 Gram Barang Bukti

Dengan kondisi yang terkendali dan minim dampak signifikan, masyarakat Kecamatan Langgam diimbau tetap waspada serta mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama.

( Irwan Ocu Bundo)

Pos terkait