Ketua PD IPA Asahan Angkat Bicara Soal Tuntutan Demo Yang Diduga Beri Citra Buruk PTPN IV Regional 2 B Mandoge

banner 468x60

ASAHAN – Inspirasi.online ||Unjuk Rasa Perihal PTPN IV Regional 2 BP Mandoge Diduga Cemarkan Nama Baik, Ini Kata Tokoh Pelajar Asahan

Ketua PD IPA Asahan, Said Ibnu Rulian Ahmad Nilai Perihal PTPN IV Regional 2 BP Mandoge Diduga Ditunggangi Kepentingan Pribadi

Diduga Ada Oknum LSM Rusak Nama Baik PTPN IV Regional 2 BP Mandoge, Ini Kata Aktivis Pelajar AsahaKetua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PD IPA) Kabupaten Asahan, Said Ibnu Rulian Ahmad angkat bicara menyikapi perihal pemberitaan yang beredar atas aksi unjuk rasa PTPN IV Regional 2 BP Mandoge di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, pada hari Senin (09/12/24) lalu.

Baca Juga :  Hakim "Langganan" Konflik Masyarakat Adat Simalungun dengan PT. TPL: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Bawah Umur Dilegalkan di PN Simalungun

Menurutnya, demontrasi tersebut diduga ditunggangi kepentingan yang mencemari nama baik dan tidak sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan. “Semenjak ada pemberitaan dari sejumlah media, PD IPA Asahan mengikuti dan melakukan investigasi terhadap tuntutan yang ada serta menilai bahwa tindakan mereka diduga terlalu berlebihan serta dilebih-lebihkan”, ujar Ibnu di Kantor PD IPA Asahan, pada hari Selasa (10/12/24).

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Dana Desa Pardinggaran Semakin Menguat, Bukan Hanya Pembangunan Fisik Tapi Juga Ketapang

Kabarnya bahwa tidak ada pihak perwakilan Kejatisu yang menerima para pengunjuk rasa. “Ya, kita lihat dan nilai sendiri. Biasanya mereka yang aksi pastinya diterima baik disana kalau sesuai administrasi. Namun apa yang kita lihat bersama-sama, jauh panggang dari api,” pungkasnya.

Ibnu juga mengungkapkan bahwa mediasi antara masyarakat, pemerintah kecamatan dan masyarakat sudah dilaksanakan. “Tindakan LSM yang diduga mencemari nama baik perusahaan dan merugikan salah satu vendor. Kami meminta Kejatisu agar bijak menyikapi tuntutan yang tidak sesuai realita yang terjadi di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sekjen AMAN Kecam Penculikan Lima Anggota Masyarakat Adat Sihaporas: Pelanggaran HAM!

Ketua PD IPA Asahan menduga kuat bahwa masa aksi yang demo di Kejati Sumut diduga ditunggangi salah satu oknum yang membawa nama masyarakat Mandoge. “Kami punya semua bukti bahwa demo tersebut diduga ditunggangi oleh oknum untuk kepentingan pribadi,” tegas Ibnu.

Diakhir wawancara, Tokoh Pelajar Kabupaten Asahan itu juga berharap kepada Kejati Sumut untuk melakukan penyelidikan terhadap lembaga yang diduga sudah melakukan pencemaran nama baik perusahaan PTPN IV Regional 2.(Tiara Aritonang)

Pos terkait