TAPUT – Ribuan pelajar berkumpul dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertajuk “Surga Terbuka” yang digelar di lapangan pacuan kuda, kecamatan Siborongborong. KKR ini bertujuan untuk membentengi para pemuda dan pemudi dari jeratan narkoba, pergaulan bebas, dan perilaku negatif lainnya, serta mengarahkan mereka menuju masa depan yang cerah.
KKR yang diselenggarakan oleh Yayasan terang ministry bersama dengan panitia gabungan seluruh gereja ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan dan motivasi bagi para pelajar agar mampu mengatasi tantangan yang ada di masa remaja. Ev Fendi Yanto sebagai pembicara berbagi pesan tentang pentingnya menjalani hidup bersih dan beriman.
Pertunjukan penyembahan bebas pada acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa sekolah seperti SMA Negeri 1 Siborongborong, SMA Negeri 2 Siborongborong, SMK Negeri 1 Siborongborong, SMA Swasta PGRI Siborongborong, SMA/SMK Swasta Dharma Bakti Siborongborong, SMP Negeri 3 Banualuhu, SMP Negeri 1 Siborongborong, SMP Negeri 2 Siborongborong dan beberapa orangtua yang juga turut menghadiri.
Ketua panitia KKR Yayasan terang ministry dalam acara pembukaannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta KKR. Ia menekankan bahwa KKR ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman spiritual yang menguatkan iman para pelajar.
“Semoga melalui renungan dan ibadah yang akan kita jalani bersama, kita dapat mendapatkan hikmat dan kekuatan untuk menjalani hidup yang bersih dan jauh dari perilaku yang negatif”.
Ia menambahkan bahwa KKR “Surga Terbuka” dirancang untuk mengarahkan para pelajar menuju masa depan yang cerah, bebas dari jeratan narkoba, pergaulan bebas, dan perilaku negatif lainnya. “Mari kita bersama-sama menjalani KKR ini dengan semangat dan sukacita, dan menyerahkan semua pergumulan yang kita hadapi kepada Tuhan,” tutupnya.
Cristofel pimpinan aras gereja (BKAG,BAMAGNAS,PGPI) dalam sambutannya juga mengajak seluruh peserta KKR “Surga Terbuka” untuk menyerap pesan spiritual yang diberikan dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran gereja dalam membimbing para pelajar agar memiliki iman yang kuat dan menjalani kehidupan yang bermakna.
Bupati Tapanuli Utara Dr.Jonius taripar hutabarat didampingi kapolres taput, kacabdis pendidikan, dan jajaran forkopimda pada acara tersebut mengapresiasi seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah menyelenggarakan KKR tersebut, sebuah kegiatan yang sangat penting bagi masa depan generasi muda.
“remaja dihadapkan dengan berbagai kemungkinan dan peluang untuk mengembangkan diri. Namun, disisi lain, remaja juga rentan terhadap pengaruh negatif yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam jalan yang sesat” ujarnya.
“Oleh karena itu, KKR “Surga Terbuka” ini merupakan langkah yang sangat tepat dan mendukung visi kita bersama dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia, berintegritas, dan berprestasi”. tutupnya.
Acara tersebut berjalan dengan penuh damai sukacita, para hadirin yang yang mengikuti kegiatan itu tampak antusias. Yang dimana pada saat menyanyikan lagu rohani dengan bersama sama banyak para pelajar yang meneteskan air mata berserah kepada Tuhan atas segala pergumulan yang dihadapi masing-masing dalam hidupnya.
Firman Tuhan yang dikutip dari Yesaya 32:15 menekankan Ayat ini merupakan ajakan bagi manusia untuk bangun dari keadaan tidur yang dalam, yang merupakan metafora untuk ketidakpedulian dan ketidaktahuan terhadap kebenaran. pentingnya memiliki kebijaksanaan dan pemahaman yang benar dalam menjalankan kehidupan.
Firman tersebut Yesaya mengajak untuk berada dalam keadaan siap siaga dan memiliki kebijaksanaan yang benar dalam menghadapi tantangan kehidupan.
KKR “Surga Terbuka” diharapkan dapat menginspirasi para pelajar untuk menjalani hidup yang bermakna dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, para pelajar diharapkan dapat terhindar dari jeratan narkoba, pergaulan bebas, dan perilaku negatif lainnya, serta berani menggapai cita-cita yang tinggi. (Abednego Manalu)
