DAIRI
– PT. DPM Dairi Prima Mineral diduga mengabaikan kerusakan lahan pertanian di Desa Sopokomil, Kecamatan Silimapungga, Dairi. Kerusakan yang terjadi di lokasi tambang timah tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Dairi.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya karena PT. DPM telah merusak lahan pertanian mereka yang telah ditanami berbagai tanaman.
Upaya mediasi dengan pihak Humas PT. DPM tidak membuahkan hasil, keluhan warga justru diabaikan. Warga mengaku telah diarahkan ke berbagai pihak, namun tetap tidak mendapatkan solusi. Pertemuan terakhir dengan pihak yang mengaku sebagai pimpinan PT. DPM, seseorang bernama Pak Davit, juga tidak menghasilkan respon yang memuaskan.
“Kami sudah lelah, Pak. Kami dilempar sana-sini seperti bola. Ke mana lagi kami harus mengadu?” ungkap warga yang terdampak.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab perusahaan terhadap dampak lingkungan dari kegiatan pertambangannya. Minimnya respon dari PT. DPM terhadap keluhan masyarakat menjadi sorotan dan mendesak pihak berwenang untuk segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. (E Manalu)
