NIAS UTARA – Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, A.Pi., M.Si., bersama Sekretaris Daerah, para Asisten, dan sejumlah Kepala OPD menerima kunjungan sekaligus audiensi dari Gerakan Rakyat Nias Utara (GRANAT). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Aman Lantai I Kantor Bupati Nias Utara, Kamis (2/10/2025).
Dalam audiensi tersebut, puluhan aktivis yang tergabung dalam GRANAT menyampaikan pernyataan sikap serta sejumlah harapan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara. Ketua GRANAT, Darianus Lahagu, bersama perwakilan lainnya menekankan delapan poin penting, antara lain:
- Penanganan dan solusi atas kelangkaan gas elpiji 3 kg serta pengawasan distribusinya.
- Pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pembangunan yang sedang berlangsung, khususnya Rumah Sakit Tafaeri dan sejumlah sekolah.
- Evaluasi kinerja di setiap OPD agar lebih maksimal.
- Penjelasan terkait pengadaan mobil dinas tahun anggaran 2025.
- Evaluasi terhadap kinerja PNS dalam menjalankan tugas.
- Penjelasan mengenai kegiatan dan event yang selama ini dilaksanakan di Kabupaten Nias Utara.
- Klarifikasi terkait mangkraknya proyek pembangunan pasar bertingkat di Kecamatan Lahewa oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
- Evaluasi kinerja Inspektorat Kabupaten Nias Utara terkait tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Dana Desa Esiwa tahun 2021–2024, yang hingga kini belum terealisasi, termasuk dana desa di wilayah lain.
Ketua Organisasi Light Independent Bersatu Team (LIBAS) Nias Utara juga menegaskan pentingnya transparansi dan tindak lanjut serius terhadap persoalan dana desa tersebut.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, bersama Sekda memberikan penjelasan atas setiap poin yang disampaikan GRANAT. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik. (Emanuel Gea)
