Banjir, 126 Rumah di Langgam Terdampak dan Akses Jalan Lumpuh

banner 468x60

RIAU – Inspirasi. Online || Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, terus menunjukkan peningkatan setelah dibukanya spillway gate PLTA Koto Panjang. Berdasarkan laporan yang diterima pada Rabu (22/1/2025) pukul 06.00 WIB, debit air di beberapa titik mengalami kenaikan signifikan.

Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Langgam tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat akibat genangan air yang terus bertambah. Berikut rincian ketinggian debit air di lokasi terdampak:

• Jalan Langgam – Desa Lubuk Ogung: Ketinggian air mencapai 100-169 cm (naik 7 cm dari hari sebelumnya), dengan panjang genangan sekitar 890 meter.

Baca Juga :  Jaga Keamanan Malam Hari, Polsek Pangkalan Lesung Gelar Blue Light Patrol

• Jalan Koridor RAPP ke Pangkalan Kerinci: Ketinggian air antara 75-140 cm (naik 10 cm), panjang genangan 630 meter.

• Dusun Muaro Sako, Kelurahan Langgam: Debit air mencapai 90-180 cm (naik 9 cm), panjang genangan 800 meter.

• Permukaan Sungai Kampar: Debit air dilevel 403 cm (naik 7 cm dari hari sebelumnya).

Sebanyak 126 rumah terdampak banjir, tersebar di Kelurahan Langgam dan Desa Tambak. Berikut rinciannya:

• Kelurahan Langgam: 8 rumah di RT 001, 8 rumah di RT 002, dan 43 rumah di Dusun Muaro Sako.

• Desa Tambak: 20 rumah tersebar di beberapa RT.

Baca Juga :  Seorang Laki-laki Ditemukan Tidak Bernyawa di Dalam Kamar Kos

Sebanyak 11 fasilitas umum di Kecamatan Langgam dilaporkan terdampak, termasuk:

• SDN 004 Muaro Sako,

• Masjid Paripurna Langgam,

• Musholla, dan sejumlah jalan desa.

Banjir menyebabkan akses transportasi lumpuh di beberapa titik. Warga kini memanfaatkan penyeberangan tradisional menggunakan pompong, dengan tarif:

• Desa Tambak – Desa Sotol: Rp15.000 per kendaraan.

• Kelurahan Langgam – Pangkalan Kerinci: Rp250.000 per kendaraan.

• Kelurahan Langgam – Desa Lubuk Ogung: Rp170.000 per kendaraan.

Meski banjir telah melanda ratusan rumah, warga memilih bertahan dengan membuat lantai tambahan di rumah mereka. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir.

Baca Juga :  Puluhan Rumah di Kecamatan Langgam Pelalawan Terendam Banjir

Upaya penanggulangan terus dilakukan oleh pemerintah dan aparat, termasuk:

• Berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mendirikan posko banjir dan dapur umum.

• Melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada warga untuk menghindari aktivitas di area banjir.

• Berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pelalawan untuk penyediaan tenda di lokasi terdampak.

Banjir di Kecamatan Langgam merupakan fenomena tahunan yang diperparah oleh curah hujan tinggi serta pembukaan spillway gate PLTA Koto Panjang. Pemerintah dan pihak terkait terus memantau situasi dan memastikan keselamatan warga.

( Irwan Ocu Bundo)

Pos terkait