Debit Air Sungai Kampar Menurun, Banjir di Langgam Mulai Surut

banner 468x60

RIAU – Inspirasi. Online || Debit air Sungai Kampar di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, menunjukkan penurunan setelah Spillway Gate PLTA Koto Panjang tidak lagi dibuka. Laporan dari Polsek Langgam menyebutkan bahwa ketinggian air di beberapa titik terdampak banjir berangsur surut hingga 11 cm dibanding hari sebelumnya, Senin (27/1/2025).

Baca Juga :  Pada Jam Kerja Kantor Desa Janji Nauli Purba Tua Tutup, Kades dikonfirmasi diduga Blokir Nomor HP Awak Media

Beberapa jalan penghubung, seperti ruas menuju Desa Lubuk Ogung dan Kecamatan Pangkalan Kerinci, masih tergenang dengan ketinggian 70–137 cm, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Total 95 rumah warga dan beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan mushola turut terdampak banjir. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun pengungsian yang dilaporkan, karena warga memilih bertahan di rumah dengan membuat lantai tambahan.

Baca Juga :  Polres Simalungun Diduga Lakukan Pelanggaran HAM, Masyarakat Adat Sihaporas Lapor ke Mabes Polri dan Kompolnas

Polisi telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD untuk mendirikan posko banjir dan dapur umum, serta memberikan imbauan kepada warga untuk tidak bermain di wilayah banjir.

Baca Juga :  Debit Air Sungai Kampar Meluap, Kecamatan Langgam Dilanda Banjir Tahunan

Banjir di Langgam merupakan fenomena tahunan akibat curah hujan tinggi dan pengaturan pintu pelimpah waduk PLTA Koto Panjang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang.

( Irwan Ocu Bundo)

Pos terkait