TAPUT – Inspirasi.online|| Setelah memimpin Apel Gabungan pada Jumat, 07 Maret 2025, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsoran Hutabarat, S.Si, M.Si bersama Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng melanjutkan kegiatan dengan memimpin rapat evaluasi di Aula Martua, Kantor Bupati Tapanuli Utara. Rapat ini dihadiri oleh, Sekretaris Daerah, para staf ahli, asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta Direktur BUMD/Perseroda yang sebelumnya juga mengikuti apel pagi.
Dalam rapat tersebut, Bupati menekankan pentingnya evaluasi terhadap seluruh anggaran yang digunakan di setiap perangkat daerah. Ia menegaskan bahwa anggaran harus dikelola secara efisien dan transparan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan benar-benar memiliki dampak positif. Efisiensi anggaran bukan sekadar penghematan, tetapi memastikan bahwa anggaran digunakan dengan tepat dan sesuai dengan prioritas pembangunan,” ujar Bupati Taput.
Selain membahas efisiensi anggaran, Bupati juga menyoroti efektivitas dalam proses pengambilan keputusan melalui rapat. Ia menginstruksikan agar durasi rapat dikurangi dan tidak berlangsung lebih dari dua jam.
“Mulai sekarang, kita harus lebih efisien dalam rapat. Maksimal dua jam saja, dengan pembahasan yang terfokus dan langsung ke inti permasalahan. Dengan demikian, kita bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan dan menindaklanjutinya di lapangan,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati juga menekankan akan mengevaluasi anggaran bantuan sosial (bansos) dan hibah agar penggunaannya lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. “Kita harus memastikan bahwa anggaran bansos dan hibah digunakan sesuai peruntukannya, transparan, dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.
Bupati berharap dengan adanya evaluasi ini, seluruh perangkat daerah semakin disiplin dalam pengelolaan anggaran dan lebih efektif dalam menjalankan program-program kerja. Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antar OPD agar setiap kebijakan yang diambil dapat berjalan selaras dan berdampak positif bagi masyarakat Tapanuli Utara.
Bupati dan Wakil Bupati juga selalu menekankan pentingnya profesionalisme dalam bekerja. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi perbedaan politik antara 01 dan 02.
“Saat ini kita harus menghilangkan dinamika Pilkada yang lalu. Pilihan politik sudah berlalu, sekarang saatnya kita bersatu dan fokus dalam bekerja. Pemerintahan ini adalah untuk semua masyarakat, bukan untuk kelompok tertentu,” ujar Bupati.
Rapat berlangsung dengan diskusi, menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil. Diharapkan seluruh perangkat daerah dapat menindaklanjuti arahan Bupati dan Wakil Bupati dengan segera, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Tapanuli Utara. (Abednego Manalu)
