Dituding Lakukan Penambangan Illegal, Donal Hutasoit Kecewa Dan Bantah Hal Tersebut

banner 468x60

TAPUT – Adanya tudingan dari beberapa oknum wartawan Donal Hutasoit melakukan penambangan ilegal di Desa Simatupang kecamatan Muara Taput dibantah. Hal itu diutarakan Donal Hutasoit  Sabtu, 21/10/2023 di Tarutung.

 

“Saya bukan pengusaha tambang. Saya hanya melakukan pembersihan gundukan tanah atas permintaan Ramses Tambunan warga desa Simatupang”. Ungkap Donal

 

Dimana Ramses Tambunan berniat untuk membuat lokasi gundukan tanah menjadi pertapakan untuk membangun rumah.

Selain itu, gundukan tanah tersebut dikawatirkan longsor sehingga dapat menimbulkan tertutupnya jalan raya dan mengakibatkan lalu lintas terganggu.

Baca Juga :  Bangun Sinergitas Dengan Warga Basmi Narkoba, Polres Taput Resmikan Posko Bebas Narkoba Di Pahae Julu

 

Dijelaskan, awalnya Ramses Tambunan meminta tolong kepada Donal Hutasoit untuk melakukan pembersihan gundukan tanah.

 

Saat itu Ramses mengungkapkan kalau dia tidak punya uang untuk membayar sewa Alat Berat. Lalu meminta Donal untuk menyewa alat berat dan sebagai biaya sewa Ramses mengizinkan Donal mengambil batu yang ada dalam gundukan tanah.

 

Lalu Donal menyanggupi permintaan Ramses Tambunan dan melakukan pembersihan tanah. Berlangsung beberapa hari, Donal dikunjungi ke tiga oknum wartawan dilokasi tersebut dan meminta uang dengan dalih sebagai wartawan.

Baca Juga :  Polisi Diduga Menculik Lima Warga Sihaporas, Masyarakat Adat Tuntut Keadilan: DPRD Simalungun Bertindak

 

“Saat itu saya ditanya wartawan tentang galian, saya menjelaskan apa yang saya lakukan bukan penambangan melainkan pembersihan gundukan tanah.” ujarnya.

 

Karena saling kenal, sebagai sahabat Donal memberi uang kepada oknum wartawan tersebut untuk biaya bensin sebesar Rp. 300 ribu. Namun ketiganya meminta untuk tambah dan dikasih 200 ribu.

Baca Juga :  Polri Lestarikan Negeri Melalui Penanaman 1600 Pohon Sejak Dini Di Polres Dan Polsek Jajaran Polres Humbahas

 

Berselang beberapa hari oknum tersebut kembali datang dan meminta uang, Donal pun memberikan uang untuk sebesar Rp.200ribu untuk makan dan minum.

 

Terakhir, Selasa 17 Oktober 2023, salah satu wartawan diantara ketiganya menghubungi melalui telephone untuk meminta uang.

 

Namun Donal menolak permintaan tersebut karena tidak bekerja dikarenakan alat beratnya rusak.  Akibat sering dikunjungi, akhirnya Donal takut sehingga memutuskan untuk menghentikan pembersihan tanah.

Pos terkait