BATAM – Maraknya aktivitas perjudian jenis Gelper di Kota Batam menimbulkan kekhawatiran publik. Berbagai laporan menyebutkan bahwa tempat-tempat perjudian tersebut beroperasi secara terang-terangan, tanpa ada tindakan tegas dari pihak berwajib. Keberadaan Gelper yang semakin menjamur ini dikhawatirkan akan meningkatkan angka kriminalitas di Kota Batam, yang telah masuk dalam daftar 100 kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia.
Gelper GAME ZONE yang berlokasi di Top 100 Tembesi kian diperbincangkan, bebasnya dalam beroperasi menimbulkan pertanyaan sampai dimana pengawasan dan penindakan dari pihak kepolisian dan instansi terkait dalam memberantas perjudian di Kota Batam.
Beberapa warga Batam mengungkapkan keresahan mereka atas bebasnya operasi Gelper ini. Keberadaan Gelper ini dikhawatirkan akan memicu berbagai masalah sosial, seperti meningkatnya angka kejahatan, permasalahan ekonomi keluarga, dan kerusakan moral masyarakat.
“Kalau itu memang sudah lama beroperasi, tapi kami juga sebagai masyarakat disini heran, mengapa hingga saat ini tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait..?” Tanyanya.
“Anak-anak muda banyak yang terjerat dan menjadi korban perjudian ini. Kami berharap pihak berwajib dapat bertindak tegas untuk memberantasnya.” Tambahnya.
Publik mendesak agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas untuk menutup tempat-tempat perjudian tersebut dan menindak tegas para pelaku. Keberadaan Gelper yang semakin bebas beroperasi bukan hanya mengancam moral masyarakat, tetapi juga mencoreng citra Kota Batam sebagai kota yang aman dan kondusif. Langkah konkret dan tegas diperlukan untuk mengatasi masalah ini sebelum dampak negatifnya semakin luas dan sulit diatasi.(NZ)
