RIAU – Inspirasi. Online || Sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat terdampak banjir, Polsek Ukui bersama Dit Polair Polda Riau melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sembako dan monitoring debit air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Minggu (19/1/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, S.H., didampingi oleh Padal Polairut Polda Riau, Ipda Hendra Putra, serta perangkat Desa Lubuk Kembang Bunga. Selain memberikan bantuan, tim juga melakukan pengecekan kondisi terkini di wilayah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Nilo sejak Selasa, 14 Januari 2025.
kepada warga terdampak banjir. Setiap paket berisi 5 kg beras dan 1 kardus mi instan. Penyaluran ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang mengalami kesulitan akibat banjir.
Saat ini, ketinggian air berkisar antara 70–100 cm, menurun dari puncaknya pada Rabu lalu yang mencapai 190 cm. Penyebab, intensitas hujan tinggi di bagian hulu Sungai Nilo (Baserah, Dusun Toro, dan kawasan TNTN).
Wilayah terdampak, RT 004 RW 002 10 rumah, RT 005 RW 002 6 rumah. Pengungsi, 6 kepala keluarga (KK) memilih mengungsi ke rumah kerabat dan menolak tinggal di posko pengungsian. Fasilitas Umum, Balai Adat, Mushola Al-Istiqomah, dan Rukan Babinsa, Jalan poros desa sepanjang 700 meter juga tergenang air.
Perahu karet BPBD dan perahu pompong masyarakat digunakan untuk akses transportasi. Melakukan monitoring debit air secara berkala, mengintensifkan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, berkoordinasi dengan perangkat desa dan BPBD untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, S.H., menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam penanganan banjir ini. “Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan, serta memastikan situasi tetap kondusif. Mari kita bersama-sama menjaga kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi risiko ke depan,” ujarnya.
Dengan kondisi debit air yang terus menurun, diharapkan aktivitas masyarakat dapat kembali normal dalam beberapa hari ke depan jika tidak terjadi hujan di bagian hulu sungai.
( Irwan Ocu Bundo)