Wakil Bupati Tapanuli Utara Deni Lumbantoruan Pimpin Rakor Perdana Dengan OPD dan Camat Kabupaten Tapanuli Utara

Keterangan Foto : Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, gelar rapat koordinasi perdana dengan OPD dan Camat se-kabupaten Tapanuli Utara, Senin (24/02/2025)
banner 468x60

TAPUT – Inspirasi.online|| Setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis, 20 Februari 2025, Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, didampingi Penjabat Sekda dan para Asisten, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perdana dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Tapanuli Utara. Rakor yang berlangsung di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung, pada Senin (24/02/2025), ini membahas berbagai isu penting dalam pelaksanaan pemerintahan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tapanuli Utara.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Deni Lumbantoruan menyampaikan bahwa Rakor perdana ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai isu yang berkembang di masyarakat dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, serta instansi dan dinas terkait.

Tiga hal penting disampaikan oleh Wakil Bupati Deni Lumbantoruan yang merupakan pesan langsung dari Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Hutabarat, S.Si., M.Si:

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  DPRD Tapanuli Utara Resmi Umumkan JTP-DENS Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025-2030

1. Teguhkan Komitmen ASN untuk Bekerja Sungguh-sungguh: Bupati mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bekerja dengan sungguh-sungguh meskipun beliau sedang mengikuti retret kepala daerah di Magelang. Pemerintahan harus tetap berjalan, sebagaimana diungkapkan Bupati, “Bila besok kiamat, kita harus tetap menanam pohon. Kalaupun besok ada hal-hal yang tidak kita inginkan, kita harus bekerja saat ini.”

2. Evaluasi Sebelum Pencairan Anggaran dan Perjalanan Dinas: Bupati meminta agar pencairan anggaran dan perjalanan dinas tidak dilakukan sampai adanya evaluasi terlebih dahulu. Hal ini perlu diperhatikan oleh Penjabat Sekda dan seluruh kepala OPD.

Baca Juga :  Polsek Kuala Kampar Gelar Jumat Curhat, Bahas Kamtibmas dan Permasalahan Masyarakat

3. Larangan Penyalahgunaan Jabatan: Bupati dan Wakil Bupati menegaskan bahwa tidak ada pihak yang boleh mengatasnamakan mereka untuk memperjualbelikan posisi jabatan. Mereka meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang dan mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat merugikan diri sendiri. Bupati dan Wakil Bupati memberi semangat kepada OPD untuk terus bekerja dengan integritas demi kemajuan Kabupaten Tapanuli Utara.

Wakil Bupati Deni Lumbantoruan juga menekankan pentingnya bekerja berbasis data. Ia berharap bahwa dalam rapat koordinasi selanjutnya, setiap OPD dapat memberikan laporan yang berbasis data. Sebagai seorang ahli di bidang teknologi informasi (IT), Deni menyatakan optimisme bahwa seluruh aspek pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Utara bisa berbasis IT.

“Saya optimis bahwa Tapanuli Utara dapat berbasis IT. Misalnya, Dinas Sosial dapat dengan transparan menunjukkan siapa yang berhak menerima bantuan sosial. Hal ini bisa diakses publik karena itulah hakikat dari IT – untuk memberikan akses dan memastikan keadilan bagi semua,” ujar Deni.

Baca Juga :  Penggunaan Dana Desa Purbatua Tahun 2023 Dipertanyakan, Kades Memilih Bungkam Ketika Dikonfirmasi 

Wakil Bupati juga meminta seluruh perangkat daerah untuk melakukan pemetaan masalah dan isu yang ada di OPD masing-masing. Ia menekankan pentingnya untuk melaporkan masalah kepada pimpinan dan bersama-sama mencari solusi serta langkah-langkah penyelesaian yang konkret.

“Bapak Bupati dan saya berpesan agar seluruh OPD bekerja sungguh-sungguh dan selalu memberikan laporan kepada Bupati. Sebagaimana saya saat ini melaporkan kepada Bupati terkait rapat koordinasi, karena Bupati adalah pimpinan kita. Kesadaran untuk selalu memberikan laporan dan mencari solusi bersama harus diterapkan dengan teguh,” tutup Wakil Bupati Deni Lumbantoruan.

(Abednego Manalu)

banner 468x60

Pos terkait